Mendiagnosa/menganalisis pembentukan panel bodi yang akan diperbaiki
Pertumbuhan kendaraan roda empat khususnya kendaraan pribadi setiap tahunnya selalu bertambah pesat dengan berbagai macam merk dan type mobil. Dengan semakin banyaknya volume kendaraan di jalan kemungkinan terjadinya insiden benturan atau gesekan antar mobil akan terjadi. Kerusakan yang ditimbulkan juga dapat dikategorikan sebagai berikut:
a. Kerusakan besar.
Kerusakan besar pada bodi kendaraan biasanya tidak akan dilakukan perbaikan pembentukan kembali bodi seperti sediakala dengan metode perbaikan apapun, hanya dapat diperbaiki dengan cara diganti secara keseluruhan bagian bodi yang rusak (penggantian panel). Rusak berat bila terjadi lipatan lipatan plat bodi yang tidak mungkin diluruskan/diratakan kembali dan body frame member (rangka bodi) juga rusak Kerusakan akibat benturan dari samping dan depanb. Kerusakan ringan (kecil)
Kerusakan ringan dapat diilustrasikan sebagai kerusakan yang tidak memerlukan pengantian bagian plat yang rusak dan dapat diperbaiki dengan metode – metode perbaikan menggunakan palu dan dolly, pengerutan (shringking), vacuum sliding hammer dan washer welder sliding hammer. Tingkatan rusak ringan dapat berupa penyok (dent) berat dan ringan atau berupa goresan goresan dalam hingga plat panel terlihat tertekan ke dalam.
Penyok berat
Dengan melihat tingkat kerusakan yang terjadi maka jika akan melaksanakan perbaikan diperlukan identifikasi atau analisis kerusakan yang terjadi pada plat panel bodi kendaraan. Prosedur identifikasi/analisis kerusakan adalah sebagai berikut:
Identifikasi/analisis kerusakan bodi kendaraan1). Amati bagian panel bodi yang mengalami benturan.
2). Perhatikan ada berapa panel bodi yang rusak akibat benturan/gesekan.
3). Perhatikan pada panel bodi yang mengalami kerusakan apakah kerusakan tersebut dapat diperbaiki tanpa melepas panel bodi tersebut.
4). Jika harus melepas panel bodi tersebut apakah pelepasan panel dapat dilakukan dengan mudah tanpa menggunakan alat las.
5). Kategorikan jenis kerusakan panel apakah termasuk kerusakan berat berupa ringsek, pesok berat (terjadi plat yang melipat lipat) atau masuk kategori kerusakan ringan berupa pesok ringan, terjadi goresan yang menyebabkan plat tertekan ke dalam (terjadi luka pada plat panel bodi)
6). Jika sudah menentukan kategori kerusakan maka langkah selanjutnya menentukan metode perbaikan kerusakan pada panel bodi tersebut.
0 Komentar